Apa Itu SMKPAU?

Industri transportasi, baik angkutan barang maupun penumpang, memegang peran penting dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi nasional. Mobilitas yang lancar menjadi kunci pertumbuhan bisnis maupun kehidupan sehari-hari.

Karena fungsinya yang strategis, pemerintah mewajibkan setiap perusahaan angkutan umum untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMKPAU).

Sistem ini diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 85 Tahun 2018, dengan tujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia.

Secara sederhana, SMKPAU adalah tata kelola keselamatan yang wajib dijalankan perusahaan angkutan umum secara komprehensif dan terkoordinasi. Implementasinya bukan sebatas regulasi, tetapi juga menjadi tolok ukur kredibilitas.

Bahkan, perusahaan yang telah menerapkan SMKPAU dengan baik akan mendapatkan sertifikat resmi, yang sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan dan nilai tambah kompetitif perusahaan.

Kenapa SMKPAU Penting untuk Industri Transportasi dan Logistik?

Bagi bisnis transportasi maupun logistik, sertifikat SMKPAU bukan sekadar formalitas atau penghargaan. Ada beberapa alasan mengapa penerapan sistem ini sangat penting, diantaranya:

Meningkatkan kepercayaan pelanggan → perusahaan dengan sertifikasi SMKPAU dipandang lebih profesional dan aman.

Efisiensi operasional → manajemen risiko yang baik mengurangi potensi gangguan distribusi.

Dampak langsung ke bisnis → semakin aman dan tepat waktu distribusi bahan baku maupun produk jadi, semakin tinggi pula keuntungan yang didapatkan perusahaan.

Oleh karena itu, SMKPAU kini menjadi faktor penting dalam memilih mitra transportasi dan logistik. Perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat jelas lebih kredibel dan dapat diandalkan.

10 Aspek Penting dalam SMKPAU

Untuk bisa mendapatkan sertifikasi SMKPAU, perusahaan transportasi perlu melalui beberapa proses dan tahapan. Setidaknya ada 10 aspek utama yang wajib dipenuhi, antara lain:

Komitmen dan kebijakan perusahaan
Struktur pengorganisasian
Manajemen bahaya dan risiko
Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan
Pengelolaan dokumen dan data
Peningkatan kompetensi dan pelatihan SDM
Sistem tanggap darurat
Pelaporan kecelakaan internal
Monitoring dan evaluasi
Pengukuran kinerja secara berkelanjutan

Mengutip dari portal www.hubdat.dephub.go.id disebeutkan kalau kesepuluh aspek tersebut mengacu pada lima pilar utama, yakni: regulasi, pengemudi, kendaraan, bengkel, serta manajemen keselamatan.

Jika seluruh kriteria dijalankan dengan baik, operasional angkutan penumpang maupun barang akan berjalan lebih aman, efisien, dan minim risiko kerugian.

Bagi dunia industri, kondisi ini tentu berdampak langsung pada kelancaran distribusi bahan baku maupun hasil produksi ke pasar.

SELOG Sudah Mendapatkan Sertifikasi SMKPAU

Komitmen terhadap keselamatan telah ditunjukan oleh PT Serasi Autoraya (SERA), bagian dari Grup Astra. Salah satu lini bisnisnya, yakni PT Serasi Logistic Indonesia atau SELOG telah mendapatkan sertifikasi SMKPAU sejak Maret 2024.

Baca: SELOG Berhasil Mendapatkan Sertifikasi SMK PAU

Dengan pencapaian ini, SELOG semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa logistik end-to-end yang aman, terpercaya, dan berstandar tinggi.

Berpengalaman lebih dari 20 tahun, SELOG hadir untuk menjawab kebutuhan jasa logistik secara menyeluruh, meliputi Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, dan Project Cargo.

Setiap layanan SELOG didukung oleh teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya mempermudah, tetapi juga efektif dan efisien untuk bisnis.

Melalui teknologi AstraFMS, SELOG menawarkan solusi menyeluruh untuk pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia yang berlandaskan teknologi informasi.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan SELOG, kunjungi website www.selog.astra.co.id atau hubungi kami di nomor (021) 26605333.

Ikuti media sosial SELOG di Instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG agar tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru mengenai industri logistik.