Mengelola logistik di negara kepulauan seperti Indonesia bukanlah hal mudah. Tantangan berupa jarak antar pulau yang jauh, infrastruktur yang belum merata, serta regulasi yang kompleks kerap memperlambat distribusi barang.

Sebagai negara maritim dengan ribuan pulau, Indonesia memang sangat bergantung pada transportasi laut. Moda ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana angkutan penumpang dan barang, tapi juga menjadi tulang punggung perekonomian sekaligus penyumbang besar pemasukan negara.

Karena perannya yang vital, pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong perbaikan sistem logistik maritim agar konektivitas nasional semakin efisien dan punya daya saing yang kuat.

Peran Pemerintah dalam Memperkuat Sistem Logistik

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah mengakselerasi pembangunan National Logistics Ecosystem (NLE), sebuah inisiatif untuk menciptakan ekosistem logistik nasional yang terintegrasi.

Melalui NLE, pemerintah menargetkan distribusi barang yang lebih cepat, efisien, dan merata. Fokus utamanya adalah penyederhanaan regulasi agar tidak menjadi hambatan bagi dunia usaha.

Hal ini penting bukan hanya dari sisi administrasi, tetapi juga dalam peningkatan akses transportasi laut yang mampu menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

Kolaborasi Pemerintah dan Industri, Kunci Efisiensi

Mewujudkan sistem logistik maritim yang tangguh tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Kolaborasi dengan pelaku industri, asosiasi, dan berbagai pemangku kepentingan lain menjadi kunci suksesnya.

Perusahaan logistik swasta diharapkan berperan aktif menyediakan layanan transportasi laut yang andal dan efisien. Dengan begitu, konektivitas antarpulau semakin terjaga, sekaligus memperkuat rantai pasok nasional.

Data & Tren Transportasi Laut sertaLogistik Indonesia

Berdasarkan data dan tren yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, menunjukan kalau industri logistik terus menunjukan performa yang positif. Capaian itu tentu tidak lepas dari peran transportasi laut, terutama dalam sektor import. Diantaranya seperti:

Kontribusi Sektor Transportasi & Pergudangan terhadap PDB

Sektor transportasi dan pergudangan yang mencakup logistik memberikan kontribusi sekitar 5–7% dari PDB Indonesia pada tahun-2024. sumber: ali.web.id

Selain itu, subsektor transportasi diproyeksikan tumbuh kuat di tahun-2025, tumbuh sekitar 11,09% secara year-on-year sementara subsektor pergudangan diperkirakan tumbuh bahkan lebih tinggi lagi. sumber: infopublik.id

Dominasi Transportasi Laut pada Impor

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa untuk impor barang di Indonesia, moda transportasi laut memegang peran sangat dominan, yakni mencapai sekitar 90,88% dari total nilai impor tahun 2022. sumber: bps.go.id

Artinya hampir semua impor masuk lewat jalur laut, mempertegas betapa pentingnya pelabuhan dan armada laut yang mampu menangani volume besar barang.

Pertumbuhan Pasar Logistik Secara Keseluruhan

Laporan dari IMARC Group memperkirakan nilai pasar freight & logistik Indonesia pada 2024 sebesar USD 39 miliar, dan diproyeksikan meningkat ke USD 57,7 miliar pada 2033 dengan CAGR sekitar 4,45%. sumber: imarcgroup.com

Sedangkan laporan lainnya dari KenResearch menyebut bahwa moda sea freight adalah yang paling dominan dalam jenis pengiriman barang di Indonesia dan diprediksi tetap tumbuh kuat hingga 2027. sumber: kenresearch.com

Layanan Shipping SELOG: Solusi Pengiriman Jalur Laut

Dengan segala kontribusi dan peluang yang ada, tidak bisa dipungkiri kalau transportasi laut masih menjadi primadona pengiriman barang, baik domestik maupun internasional.

Untuk itu, demi kelancaran alur distribusi, dibutuhkan mitra perusahaan logistik profesional dan berpengalaman, khususnya dalam layanan shipping.

Perusahaan logistik yang bisa jadi pilihan adalah SELOG, lini bisnis PT Serasi Autoraya (SERA) yang juga merupakan bagian dari Grup Astra.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri logistik, SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.

Layanan shipping SELOG hadir dalam dua opsi, yakni shipping services dan shipping agency yang bisa mengakomodir pengiriman barang domestik maupun internasional.

Ada beberapa keunggulan dalam layanan ini, diantaranya monthly shipment untuk mengatur schedule kapal, pemantauan operasional kapal 24 jam, serta desain struktural, material, dan lebar ramp door kapal yang mampu menahan beban muatan besar.

Selain itu, layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.

Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.

Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.

Jangan lupa follow media sosial SELOG di instagram @selog_astra serta Linkedin SELOG untuk mendapatkan berbagai info terkini seputar industri logistik.