Kemenhub Targetkan Zero ODOL 2027
 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempercepat penyusunan regulasi baru untuk menghapus keberadaan truk ODOL (Over Dimension Over Load) dari jalan raya.

Target besar yang ingin dicapai adalah Zero ODOL pada tahun 2027. Langkah itu dinilai penting untuk menciptakan sistem logistik nasional yang lebih aman, tertib, dan efisien.

Apa Itu Truk ODOL?

Truk ODOL adalah kendaraan angkutan barang yang melebihi dimensi atau kapasitas muatan resmi yang ditetapkan sesuai regulasi. Contohnya:

Bak truk dimodifikasi sehingga lebih panjang atau tinggi dari ukuran standar
Kendaraan membawa muatan melebihi Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI)

Meski dianggap lebih hemat biaya oleh sebagian pemilik, praktik Truk ODOL sering menimbulkan masalah serius, mulai dari kerusakan infrastruktur hingga meningkatnya risiko kecelakaan.

Mengapa Truk ODOL Harus Dihapus?

Ada beberapa alasan utama pemerintah menolak keberadaan truk ODOL, berikut diantaranya.

Merusak Infrastruktur Jalan dan Jembatan. Beban berlebih mempercepat kerusakan jalan, membuat biaya perawatan membengkak.

Meningkatkan Risiko Kecelakaan. Truk ODOL lebih sulit dikendalikan, terutama di tanjakan, turunan, atau saat pengereman. Sehingga rentan mengakibatkan kecelakaan.

Biaya Logistik Nasional Membengkak. Perbaikan infrastruktur jalan dan penanganan kecelakaan membuat beban biaya logistik negara jadi lebih besar.

Persaingan Usaha Tidak Sehat. Perusahaan yang taat aturan kalah bersaing dengan pemilik truk ODOL karena ongkos angkut tidak seimbang.

Arah Regulasi Baru ODOL

Kemenhub telah menyiapkan regulasi baru agar penghapusan ODOL lebih terukur. Beberapa fokus yang akan diutamakan antara lain:

Deregulasi dan Harmonisasi Aturan. Penyusunan ulang regulasi angkutan barang agar tidak tumpang tindih, ditargetkan selesai akhir 2025.

Pengaturan Tarif Angkutan. Penerapan tarif batas atas dan bawah sesuai PM 60/2019 untuk mencegah perang tarif dan menjaga keselamatan.

Evaluasi Standar Kendaraan. Harmonisasi PP 55/2012 tentang Kendaraan, termasuk dimensi, JBI, dan teknologi kendaraan terbaru.

Uji Coba Penegakan Hukum. Direncanakan mulai Juni 2026 sebelum implementasi penuh tahun 2027.

Fokus pada Evaluasi Tarif. Menurut Kemenhub, aturan tarif angkutan barang masih belum jelas. Karena itu, perlu dilakukan kajian teknis dan akademis untuk menetapkan tarif yang adil, mencegah perang harga, serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Harmonisasi Standar Kendaraan Angkutan

Selain tarif, pemerintah juga mempercepat harmonisasi standar kendaraan angkutan. Evaluasi dilakukan pada aspek, diantaranya:

Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI)
Jumlah Berat Kombinasi (JBKI)
Dimensi kendaraan angkutan barang

Semua evaluasi mempertimbangkan perkembangan teknologi kendaraan terkini agar regulasi lebih relevan dan efektif.

Tips Memilih Layanan Trucking yang Tepat

Bagi pelaku bisnis, penting memastikan jasa trucking yang dipilih mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku. Berikut panduan memilih layanan yang tepat.

Gunakan penyedia dengan armada legal dan sesuai regulasi
Pilih layanan dengan beragam jenis armada (Blind Van, CDE, Fuso, Wingbox)
Utamakan perusahaan dengan pengalaman dan rekam jejak baik
Manfaatkan layanan dengan teknologi digital, seperti real-time tracking
Pertimbangkan penyedia dengan layanan end-to-end agar distribusi lebih efisien

Layanan Trucking SELOG: Mitra Logistik Andal Untuk Pengiriman

Memilih kendaraan angkutan yang tepat perlu didukung perusahaan logistik berpengalaman. SELOG, lini bisnis PT Serasi Autoraya (SERA) di bawah Grup Astra, hadir memberi solusi logistik komprehensif.

Layanan trucking SELOG bisa jadi solusi pengiriman ke berbagai lokasi. Diantaranya:

Last Mile Delivery untuk pengiriman hingga ke pelanggan
Long Haul untuk distribusi antar kota maupun antar pulau
Less Than Truckload (LTL) untuk pengiriman volume kecil

Armada truk SELOG terdiri dari Blind Van, Truk CDE, hingga Wingbox. Serta didukung teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) dan untuk memantau mobilitas armada secara real-time.

Selain Trucking, SELOG juga menyediakan beragam layanan logistik lainnya, seperti Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.
 
Informasi lebih lengkap tentang layanan SELOG, kunjungi website www.selog.astra.co.id atau hubungi nomor (021) 26605333.

Follow media sosial SELOG di Instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG agar tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru mengenai industri logistik.