Apa Itu Shipping dan Delivery dalam Logistik

5 Desember 2025

Apa Itu Shipping dan Delivery dalam Logistik

Dalam dunia logistik dan e-commerce, istilah shipping dan delivery sangat sering dijumpai. Meski keduanya berkaitan dengan pengiriman barang, fungsi dan tahapannya berbeda dalam rantai pasok.
 

Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama bagi bisnis yang bergerak di sektor distribusi, ekspor-impor, atau penjualan online.



Shipping: Tahap Persiapan Barang Sebelum Dikirim
 

Shipping adalah proses awal dalam pengiriman barang dari penjual atau gudang ke titik distribusi atau transit.
 

Pada tahap ini barang dipersiapkan, dikemas sesuai standar, lalu diserahkan kepada penyedia jasa pengiriman menggunakan moda transportasi yang sesuai, seperti truk, kapal laut, pesawat udara, atau kereta api. Tahap shipping mencakup:
 

Persiapan dan pengemasan barang
Pengisian dokumen dan administrasi pengiriman
Proses bea cukai (jika ekspor)
Transportasi jarak jauh ke pelabuhan, hub, atau pusat distribusi
 

Shipping berfokus pada kelancaran pemindahan barang dari titik asal menuju lokasi transit utama tanpa kerusakan.

 

 



Delivery: Tahap Pengiriman Akhir ke Konsumen
 

Berbeda dari shipping, delivery adalah fase akhir ketika barang telah tiba di pusat distribusi wilayah tujuan. Pada tahap ini, barang diantarkan langsung ke alamat penerima oleh kurir atau armada distribusi lokal.
 

Delivery jadi momen penting karena berhubungan langsung dengan pengalaman pelanggan. Hal-hal seperti ketepatan waktu, komunikasi kurir, hingga kondisi paket akan mempengaruhi persepsi konsumen.



Mengapa Shipping dan Delivery Penting untuk Bisnis?
 

Ada beberapa alasan kenapa kedua proses ini begitu penting dalam rantai pasok logistik. Diantaranya:

Mengoptimalkan pengelolaan inventaris dan biaya logistik
Menetapkan estimasi waktu pengiriman yang realistis
Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan pengantaran yang lebih presisi
Meminimalkan risiko kerusakan barang selama proses pengiriman
 

Apalagi di era e-commerce, konsumen sangat sensitif terhadap waktu pengiriman, sehingga efisiensi shipping dan delivery jadi faktor pembeda untuk sebuah bisnis.



Perjalanan Barang Dari Shipping ke Delivery
 

Dalam proses distribusi sebelum sampai ke tangan konsumen, alur perjalanan barang biasanya melalui tahapan berikut, yakni:

Pesanan diterima dan barang disiapkan
Proses pengemasan sesuai standar dan keamanan barang
Barang dikirim ke hub melalui moda transportasi (fase shipping)
Sorting dan tracking di pusat distribusi
Barang dikirim ke alamat penerima oleh kurir lokal (fase delivery)
 

 

 

Pada tahap delivery, teknologi seperti tracking real-time dan optimasi rute memainkan peran penting agar barang tiba di tujuan tepat waktu.
 

Keunggulan:
 

Proses lebih terstruktur dan efisien
Pendistribusian lebih mudah dikontrol
Pengalaman pelanggan dapat ditingkatkan melalui layanan last-mile yang fleksibel
 

Tantangan:
 

Membutuhkan koordinasi lintas pihak
Potensi keterlambatan apabila sistem tracking tidak terintegrasi
Biaya meningkat terutama pada layanan last-mile delivery
 

Tahap last-mile ini merupakan bagian proses paling kompleks sekaligus paling mahal dalam satu rangkaian logistik.
 

Dengan meningkatnya transaksi online, konsumen kini semakin menuntut pengiriman yang cepat, aman, dan transparan.
 

Teknologi logistik berkembang pesat, mulai dari digital tracking, automation warehouse, hingga integrasi sistem dan opsi pengiriman fleksibel.
 

Bisnis yang mampu mengelola shipping dan delivery secara efektif tentu akan memiliki nilai kompetitif lebih tinggi serta reputasi yang lebih baik di mata konsumen.



Solusi Shipping dan Delivery Terpercaya dari SELOG
 

Untuk kebutuhan pengiriman logistik, shipping maupun delivery di Indonesia, SELOG dapat menjadi pilihan yang dapat diandalkan.
 

SELOG merupakan bagian dari PT Serasi Autoraya (SERA) dan berada di bawah naungan Astra International, sehingga memiliki jaringan luas dan dukungan operasional profesional.
 

 

 

Sebagai perusahaan logistik terpercaya, SELOG hadir untuk menjawab kebutuhan jasa logistik secara menyeluruh, meliputi Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, dan Project Cargo.
 

Setiap layanan SELOG didukung oleh teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya mempermudah, tetapi juga efektif dan efisien untuk bisnis.
 

Melalui teknologi AstraFMS, SELOG menawarkan solusi menyeluruh untuk pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia yang berlandaskan teknologi informasi.
 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan SELOG, kunjungi website www.selog.astra.co.id atau hubungi kami di nomor (021) 26605333.
 

Ikuti media sosial SELOG di Instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG agar tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru mengenai industri logistik.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Jenis dan Standar Packaging dalam Pengiriman Logistik

3 Desember 2025

Jenis dan Standar Packaging dalam Pengiriman Logistik
Packaging atau kemasan berfungsi sebagai perlindungan utama produk sepanjang proses pengiriman, mulai dari penyimpanan, handling, transportasi, hingga tiba di tangan konsumen.
Apa Itu FOB? Istilah Penting untuk Pelaku Ekspor Impor

1 Desember 2025

Apa Itu FOB? Istilah Penting untuk Pelaku Ekspor Impor
FOB atau Free on Board merupakan bagian dari Incoterms (International Commercial Terms) yang mengatur pembagian biaya, risiko, serta tanggung jawab antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional.
Stuffing: Proses Krusial Distribusi Barang

26 November 2025

Stuffing: Proses Krusial Distribusi Barang
Meski terlihat sederhana sebagai aktivitas memindahkan barang, stuffing membutuhkan ketelitian tinggi agar barang tetap aman, efisien, dan memenuhi ketentuan dalam pengiriman.
Istilah Dalam Ekspor Impor yang Wajib Dipahami

24 November 2025

Istilah Dalam Ekspor Impor yang Wajib Dipahami
Bagi pelaku bisnis, memahami istilah-istilah dalam ekspor impor sangat membantu untuk terhindar dari berbagai potensi kesalahan administratif, menekan biaya logistik, serta mempercepat proses pengiriman.
Mengenal HS Code, Istilah Penting dalam Ekspor Impor

21 November 2025

Mengenal HS Code, Istilah Penting dalam Ekspor Impor
HS Code (Harmonized System Code) adalah kode klasifikasi internasional untuk mengidentifikasi jenis barang yang diperdagangkan secara global. Kode ini disusun oleh World Customs Organization (WCO) dan digunakan lebih dari 200 negara.
5 Jenis Truk Untuk Kirim Mobil dan Kegunaannya

19 November 2025

5 Jenis Truk Pengangkut Mobil dan Kegunaannya
Setidaknya ada 5 jenis truk yang biasa digunakan untuk mengangkut mobil. Masing-masing punya fungsi dan karakteristik sesuai kebutuhan pengiriman.
Tips Memilih Gudang Logistik untuk Industri Otomotif

17 November 2025

Tips Memilih Gudang Logistik untuk Industri Otomotif
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, gudang logistik juga dilengkapi sistem manajemen inventori, pengaturan alur barang masuk-keluar, hingga fasilitas keamanan untuk menunjang kelancaran distribusi.
Memahami Istilah Rantai Pasok dalam Industri Logistik

12 November 2025

Memahami Istilah Rantai Pasok dalam Industri Logistik
Tujuan utama rantai pasok adalah memastikan produk tersedia di waktu dan tempat yang tepat. Rantai pasok menjaga kesinambungan aliran barang, informasi, dan keuangan antara pemasok, produsen, distributor, hingga pengecer.
Apa Itu Distributor, Tugas, dan Jenisnya

10 November 2025

Apa Itu Distributor, Tugas, dan Jenisnya
Distributor adalah pihak yang membeli produk langsung dari produsen dalam jumlah besar, kemudian menjualnya kembali kepada pengecer atau konsumen akhir.
5 Keunggulan Truk Tronton untuk Kirim Barang

7 November 2025

5 Keunggulan Truk Tronton untuk Kirim Barang
Truk Tronton dikenal sebagai salah satu armada pengangkut yang paling diandalkan. Kapasitas muat besar, konstruksi rangka yang kokoh, serta kemampuan menempuh perjalanan panjang menjadikan truk ini pilihan utama untuk pengiriman.

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?