
Informasi
21 November 2025
Mengenal HS Code, Istilah Penting dalam Ekspor Impor
Dalam aktivitas perdagangan internasional, terdapat berbagai istilah teknis yang perlu dipahami agar proses ekspor dan impor berjalan lancar.
Salah satu istilah yang paling sering muncul dalam dokumen kepabeanan adalah HS Code. Meski terlihat sederhana sebagai kombinasi angka, HS Code ternyata memiliki peran besar dalam menentukan kelancaran distribusi barang lintas negara.
Apa Itu HS Code?
HS Code (Harmonized System Code) adalah kode klasifikasi internasional untuk mengidentifikasi jenis barang yang diperdagangkan secara global. Kode ini disusun oleh World Customs Organization (WCO) dan digunakan lebih dari 200 negara.
Setiap barang yang dikirim dalam perdagangan internasional pasti memiliki HS Code tertentu, baik bahan baku, makanan, elektronik, tekstil, hingga suku cadang mesin.
Dengan adanya HS Code, proses identifikasi barang menjadi lebih terstruktur dan seragam di seluruh dunia.
Mengapa HS Code Penting dalam Ekspor Impor?
Keberadaan HS Code sangat krusial dalam rantai perdagangan global. Berikut beberapa alasannya.
Menentukan Tarif Pajak dan Bea Masuk
Setiap jenis barang dikenakan tarif bea masuk yang berbeda. HS Code membantu otoritas bea cukai menghitung tarif dengan tepat.
Mengurangi Risiko Kesalahan Pengiriman
Penggunaan HS Code yang benar mencegah kesalahan deskripsi barang yang dapat menghambat clearance.
Memastikan Kepatuhan Regulasi
Beberapa barang membutuhkan izin khusus atau standar keamanan tertentu. HS Code membantu dalam identifikasi barang yang memerlukan perlakuan khusus.
Mempermudah Pelacakan Statistik Perdagangan
Pemerintah menggunakan data HS Code untuk memantau nilai ekspor impor nasional.
Kesalahan dalam penentuan HS Code dapat berujung pada penundaan barang, denda, hingga pembengkakan biaya logistik.
Cara Mengecek HS Code
Anda dapat melakukan pengecekan HS Code melalui beberapa sumber resmi, seperti:
Portal Bea Cukai Indonesia: https://www.insw.go.id/eservice.insw.go.id
Dokumen katalog barang dari supplier / manufacturer
Konsultasi dengan freight forwarder atau perusahaan logistik profesional
Penting untuk memastikan deskripsi barang sesuai dengan spesifikasi teknis (misalnya bahan, fungsi, bentuk, proses produksi), karena perbedaan kecil dapat menghasilkan kode yang berbeda.
Cara Membaca HS Code
HS Code umumnya berisi 6 digit dasar, namun tiap negara dapat menambahkan digit lanjutan untuk kebutuhan klasifikasi lebih detail.
Struktur dasar HS Code:
2 digit pertama Kategori utama barang
2 digit berikutnya Sub-kategori barang
2 digit terakhir Penjabaran lebih detail
Contoh: HS Code 8471.30 menunjukkan barang berupa mesin pemroses informasi otomatis (komputer).
Sementara di Indonesia mengikuti negara-negara lain di ASEAN menggunakan HS Code sejumlah 8–10 digit, tergantung kebutuhan pengelompokan tarif.
Masa Berlaku HS Code
Sistem klasifikasi HS Code diperbarui setiap 5 tahun oleh WCO untuk mengikuti perkembangan teknologi, bahan baku, dan tren industri global. Artinya, kode tetap dapat berubah seiring pembaruan standar internasional.
Perusahaan eksportir dan importir harus selalu mengikuti perkembangan ini agar tidak terjadi kesalahan klasifikasi pada dokumen kepabeanan.
Apakah HS Code Tiap Negara Berbeda?
Struktur 6 digit pertama HS Code bersifat internasional dan sama di seluruh dunia. Namun, setiap negara dapat menambahkan digit lanjutan untuk keperluan pengaturan tarif, statistik, atau regulasi lokal. Gambarannya kurang lebih seperti ini.
6 digit pertama = sama di seluruh dunia
Digit ke-7 dan seterusnya = bisa berbeda di tiap negara
Solusi Ekspor Impor Lebih Mudah dengan SELOG
HS Code memegang peran penting dalam memastikan kelancaran perdagangan internasional. Memahami cara membaca dan menentukan HS Code yang tepat akan sangat membantu menghindari masalah kepabeanan dan biaya tambahan.
Untuk mengelola proses ekspor impor, memilih mitra logistik yang berpengalaman sangat penting, terutama dalam penentuan HS Code, pengurusan dokumen, hingga pengiriman internasional.
Perusahaan logistik yang bisa dipilih sebagai mitra ekspor-impor adalah SELOG, lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA) yang merupakan bagian dari Grup Astra dan telah beroperasi lebih dari 20 tahun di sektor logistik.
SELOG hadir untuk menjawab kebutuhan jasa logistik secara menyeluruh, meliputi Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, dan Project Cargo.
Untuk kebutuhan ekspor-impor, SELOG menghadirkan layanan Freight Forwarding Internasional. Layanan ini mencakup proses dari hulu hingga ke hilir, mulai dari pemilihan moda, penyimpanan barang, pengurusan dokumen, hingga pelacakan secara real time.
Setiap layanan SELOG juga didukung oleh teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya mempermudah, tetapi juga efektif dan efisien untuk bisnis.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan SELOG, kunjungi website www.selog.astra.co.id atau hubungi kami di nomor (021) 26605333.
Ikuti media sosial SELOG di Instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG agar tidak ketinggalan berbagai informasi terbaru mengenai industri logistik.

Informasi
19 November 2025
5 Jenis Truk Pengangkut Mobil dan Kegunaannya

Informasi
17 November 2025
Tips Memilih Gudang Logistik untuk Industri Otomotif

Informasi
12 November 2025
Memahami Istilah Rantai Pasok dalam Industri Logistik

Informasi
10 November 2025
Apa Itu Distributor, Tugas, dan Jenisnya

Informasi
7 November 2025
5 Keunggulan Truk Tronton untuk Kirim Barang

Informasi
5 November 2025
Jenis-jenis Gudang untuk Logistik Barang

Informasi
3 November 2025
Mengenal Pusat Logistik Berikat, Jenis dan Fungsinya

Informasi
29 Oktober 2025
Masalah Manajemen Logistik yang Sering Terjadi

Informasi
28 Oktober 2025
Cara Mengatur Muatan Truk saat Kirim Barang

Informasi
27 Oktober 2025
Tips Meminimalisir Biaya Logistik Agar Lebih Efisien
Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini
Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami
