Catat! Ini Standar Warehouse Management System (WMS) yang Perlu Diketahui

21 Mei 2025

Catat! Ini Standar Warehouse Management System (WMS) yang Perlu Diketahui

Dalam dunia industri manufktur maupun distribusi, istilah warehouse atau pergudangan tentu sudah sangat familiar.


Warehouse berperan penting sebagai sistem logistik dalam perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan barang sekaligus menyediakan informasi status pengiriman dan kondisi fisik barang, serta data ketersediaan stok dalam periode tertentu.


Karena keberadaannya yang krusial, pemahaman mengenai Warehouse Management System (WMS) jadi hal yang wajib bagi setiap pelaku usaha.


Secara sederhana, WMS merupakan sistem manajemen yang dirancang untuk mengontrol dan memantau aktivitas operasional gudang secara menyeluruh.


Mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman barang, semua dikendalikan dengan sistem yang semakin canggih berkat pemanfaatan teknologi digital seperti barcode scanner, email, dan perangkat digital lainnya.


Dengan sistem otomatisasi ini, tingkat kesalahan operasional dapat ditekan, sementara proses input dan analisis data bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

 

 

 

5 Proses Standar dalam Warehouse Management System


Agar WMS dapat berjalan optimal, semua proses yang berlangsung di dalamnya harus memenuhi standar operasional yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah lima proses utama yang menjadi standar baku dalam sistem manajemen pergudangan:

 

1. Proses Penerimaan (Receiving)


Tahapan awal ini merupakan salah satu proses paling penting dalam sistem pergudangan. Disini, terjadi serah terima tanggung jawab dari pemasok ke pihak gudang.


Proses penerimaan harus mampu memastikan bahwa jumlah barang, kondisi fisik, dan waktu penerimaan telah sesuai dengan pesanan. Kesesuaian ini akan berdampak langsung pada kelancaran proses di tahap berikutnya dalam rantai pasok.

 

2. Proses Penyimpanan (Put Away)


Setelah barang diterima, proses berikutnya adalah penyimpanan. Penempatan barang harus dilakukan di lokasi yang strategis dan mudah diakses agar tidak mengganggu efisiensi operasional gudang.


Lokasi penyimpanan yang tepat juga akan mendukung kecepatan proses picking dan pengiriman barang.

 

 

 

3. Proses Pengambilan Barang (Picking)


Proses ini dilakukan untuk mengambil barang dari lokasi penyimpanan sesuai dengan pesanan pelanggan. Tahap ini biasanya memakan biaya operasional terbesar dalam manajemen gudang.


Oleh karena itu, efektivitas dan kecepatan dalam proses picking sangat penting untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi proses distribusi.

 

4. Proses Pengemasan (Packing)


Meskipun terlihat sederhana, proses packing memerlukan ketelitian tinggi. Barang yang dikemas harus sesuai dengan pesanan dan dipastikan tidak ada kesalahan. Karena kesalahan pada tahap ini dapat berdampak domino.


Selain menimbulkan biaya tambahan, kesalahan dalam pengemasan bisa merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

 

5. Proses Pengiriman (Dispatching)


Ini adalah tahap akhir di gudang dan awal dari proses pengiriman ke konsumen. Barang yang sudah diproses harus disortir dan diatur muatannya agar pengiriman dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan aman hingga sampai ke tangan konsumen.


Kelima tahapan di atas merupakan bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) yang wajib dimiliki oleh perusahaan logistik profesional.


Oleh karena itu, penting untuk memilih mitra perusahaan logistik yang punya layanan warehousing dengan penerapan WMS yang telah terbukti ampuh dalam pengelolaan gudang.

 

 


Perusahaan logistik yang bisa jadi pilihan adalah SELOG, salah satu lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA) yang juga bagian dari Grup Astra ini telah berpengalaman lebih 20 tahun di industri logistik.


SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.


Layanan Warehousing SELOG didukung teknologi Warehouse Management System (WMS) untuk mempermudah pelacakan barang, mulai dari proses incoming, binning, hingga picking.


Selain itu, layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.


Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.


Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.


Jangan lupa follow media sosial SELOG di instagram @selog_astra serta Linkedin SELOG untuk mendapatkan berbagai info terkini seputar industri logistik.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Biaya-biaya Logistik yang Perlu Diperhatikan saat Pengiriman

16 Juli 2025

Biaya-biaya Logistik yang Perlu Diperhatikan saat Pengiriman
Biaya logistik adalah keseluruhan pengeluaran yang terkait dengan proses pergerakan, penyimpanan, dan pengelolaan barang dari titik awal (bahan baku) hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
Tantangan Pengiriman Jalur Darat yang Mesti Dipahami

14 Juli 2025

Tantangan Pengiriman Jalur Darat yang Mesti Dipahami
Pengiriman barang menggunakan kendaraan darat, seperti truk, mobil box, hingga kontainer, menjadi tulang punggung distribusi yang dapat menjangkau hampir seluruh pelosok negeri.
Perbedaan FTL dan LTL dalam Pengiriman Barang

11 Juli 2025

Perbedaan FTL dan LTL dalam Pengiriman Barang
TL dan LTL adalah istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis pengiriman berdasarkan volume muatan yang diangkut dalam satu kendaraan atau truk. Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada skala, urgensi, dan karakteristik barang yang akan dikirim.
6 Layanan Logistik Industri Retail

9 Juli 2025

6 Layanan Logistik Industri Retail
Layanan logistik retail adalah sistem logistik yang berfokus pada distribusi barang dalam skala kecil hingga menengah dari pelaku usaha ke konsumen akhir, terutama dalam model bisnis Business-to-Consumer (B2C).
Mengenal Industri Retail dan Tantangannya

7 Juli 2025

Mengenal Industri Retail dan Tantangannya
Retail merupakan salah satu sektor paling dinamis dalam dunia usaha. Dengan pasar yang luas dan terus berkembang, memahami apa itu bisnis retail serta karakteristik dan peluangnya menjadi kunci utama keberhasilan di sektor ini.
Melihat Kemampuan Kendaraan Listrik buat Industri Logistik

23 Juni 2025

Melihat Kemampuan Kendaraan Listrik buat Industri Logistik
Mengingat kebutuhan armada angkutan logistik untuk mengangkut muatan dengan berat beragam, apakah kendaraan listrik sanggup menggantikan peran truk konvensional yang ada saat ini? Lalu seperti apa masa depan dan tantangannya? Berikut informasi selengkapnya.
Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban

20 Juni 2025

Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban
Banyak anggapan yang menyebutkan kalau Pelabuhan Patimban dibuat untuk menggantikan atau menyaingi Tanjung Priok di Jakarta Utara. Padahal keduanya justru dirancang untuk berkolaborasi sebagai twin hub port, agar arus logistik dari dan menuju wilayah Jawa Barat, yang selama ini menyumbang 60% ekspor dari Tanjung Priok, bisa lebih lancar, efisien, dan terintegrasi.
Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik

18 Juni 2025

Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik
Tanpa keberadaan warehouse yang tepat, proses distribusi barang dari produsen ke konsumen bisa terhambat. Bahkan dalam beberapa kasus, barang yang tidak tersimpan dengan baik bisa mengalami kerusakan sebelum dikirim yang tentu menyebabkan kerugian tidak sedikit.
Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman

16 Juni 2025

Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman
Setiap barang yang akan dikirim, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, akan dikenakan tarif berdasarkan berat aktual atau volume. Jika tidak paham metode perhitungannya, bisa jadi Anda akan dikenakan biaya lebih tinggi dari seharusnya.
service

13 Juni 2025

Sejarah Kapal Roro: Dari Militer hingga Jadi Angkutan Logistik
Selama Perang Dunia II, kapal RoRo banyak digunakan untuk mengangkut kendaraan militer dan peralatan perang berat, karena efisiensinya terbukti di medan tempur. Baru pada era 1950-an, kapal RoRo mulai digunakan secara komersial untuk pelayaran niaga.

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?