3 Masalah Logistik yang Masih Sering Terjadi di Indonesia

26 Mei 2025

3 Masalah Logistik yang Masih Sering Terjadi di Indonesia

Industri logistik memegang peranan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, mulai dari produksi manufaktur hingga konsumsi rumah tangga.


Proses logistik yang efisien, mulai dari pengangkutan, penyimpanan, hingga distribusi barang, bisa berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.


Namun, realitas di lapangan menunjukan bahwa hingga kini masih ada sejumlah tantangan yang bisa menghambat kelancaran aktivitas logistik, terutama di tengah transformasi digital yang kian pesat. Berikut 3 masalah utama yang sering dijumpai di Indonesia.

 

1. Masih Mengandalkan Sistem Manual


Salah satu kendala terbesar dalam industri logistik adalah masih banyak perusahaan yang bergantung pada sistem manual (paper-based system). Hal ini membuat hambatan dalam alur informasi dan komunikasi, khususnya terkait pelacakan status pengiriman barang.

 

 


Tanpa sistem digital, pengirim dan penerima tidak dapat memantau pergerakan barang secara real-time, yang pada akhirnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dan mencoreng citra perusahaan tersebut.


Padahal, teknologi seperti GPS Tracker berbasis AVL (Automated Vehicle Locator) sudah tersedia dan dapat memberikan transparansi serta keakuratan posisi kendaraan pengangkut.


Penggunaan sistem ini tidak hanya membantu perusahaan logistik, tapi juga memberi rasa aman dan kepastian kepada konsumen.

 

2. Infrastruktur yang Belum Merata


Permasalahan logistik berikutnya adalah kondisi infrastruktur yang belum optimal, terutama di luar wilayah utama. Buruknya kualitas jalan, terbatasnya akses ke pelabuhan, serta belum tersedianya pelabuhan hub internasional, menjadi tantangan berat bagi efisiensi pengiriman.


Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau juga menambah kompleksitas. Tantangan seperti banjir, tanah longsor, hingga kerusakan jalan di jalur distribusi turut memperlambat pengiriman barang ke berbagai wilayah.


Investasi infrastruktur menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan sistem logistik nasional yang lebih tangguh dan kompetitif.

 

 

 

3. Biaya Logistik yang Masih Tinggi


Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya logistik tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Biaya logistik di Indonesia masih tergolong mahal, mencapai 14% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka itu bahkan lebih tinggi negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.


Selain itu, potensi kerusakan barang selama proses pengiriman juga jadi masalah krusial. Banyaknya volume barang yang dikirim membuat perusahaan logistik kesulitan memeriksa kondisi fisik barang satu per satu.


Oleh karena itu, penggunaan asuransi pengiriman sangat disarankan untuk meminimalkan risiko kerugian. Namun, edukasi terhadap pentingnya asuransi masih terbatas, sementara sebagian konsumen belum siap dengan tambahan biaya yang dibutuhkan.

 

Pilih Mitra Perusahaan Logistik Profesional dan Terpercaya


Melihat sejumlah tantangan yang ada, penting bagi pelaku bisnis untuk memilih perusahaan logistik yang mampu menjamin keamanan, transparansi, efisiensi, dan layanan berbasis teknologi.


Salah satu penyedia layanan dan jasa logistik yang bisa jadi pilihan adalah SELOG, lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA) yang juga bagian dari Grup Astra dan telah berpengalaman 20 tahun di industri logistik.

 

 


SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.


Setiap layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.


Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.


Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.


Jangan lupa follow media sosial SELOG di instagram @selog_astra serta Linkedin SELOG untuk mendapatkan berbagai info terkini seputar industri logistik.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Perbedaan FTL dan LTL dalam Pengiriman Barang

11 Juli 2025

Perbedaan FTL dan LTL dalam Pengiriman Barang
TL dan LTL adalah istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis pengiriman berdasarkan volume muatan yang diangkut dalam satu kendaraan atau truk. Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada skala, urgensi, dan karakteristik barang yang akan dikirim.
6 Layanan Logistik Industri Retail

9 Juli 2025

6 Layanan Logistik Industri Retail
Layanan logistik retail adalah sistem logistik yang berfokus pada distribusi barang dalam skala kecil hingga menengah dari pelaku usaha ke konsumen akhir, terutama dalam model bisnis Business-to-Consumer (B2C).
Mengenal Industri Retail dan Tantangannya

7 Juli 2025

Mengenal Industri Retail dan Tantangannya
Retail merupakan salah satu sektor paling dinamis dalam dunia usaha. Dengan pasar yang luas dan terus berkembang, memahami apa itu bisnis retail serta karakteristik dan peluangnya menjadi kunci utama keberhasilan di sektor ini.
Melihat Kemampuan Kendaraan Listrik buat Industri Logistik

23 Juni 2025

Melihat Kemampuan Kendaraan Listrik buat Industri Logistik
Mengingat kebutuhan armada angkutan logistik untuk mengangkut muatan dengan berat beragam, apakah kendaraan listrik sanggup menggantikan peran truk konvensional yang ada saat ini? Lalu seperti apa masa depan dan tantangannya? Berikut informasi selengkapnya.
Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban

20 Juni 2025

Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban
Banyak anggapan yang menyebutkan kalau Pelabuhan Patimban dibuat untuk menggantikan atau menyaingi Tanjung Priok di Jakarta Utara. Padahal keduanya justru dirancang untuk berkolaborasi sebagai twin hub port, agar arus logistik dari dan menuju wilayah Jawa Barat, yang selama ini menyumbang 60% ekspor dari Tanjung Priok, bisa lebih lancar, efisien, dan terintegrasi.
Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik

18 Juni 2025

Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik
Tanpa keberadaan warehouse yang tepat, proses distribusi barang dari produsen ke konsumen bisa terhambat. Bahkan dalam beberapa kasus, barang yang tidak tersimpan dengan baik bisa mengalami kerusakan sebelum dikirim yang tentu menyebabkan kerugian tidak sedikit.
Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman

16 Juni 2025

Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman
Setiap barang yang akan dikirim, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, akan dikenakan tarif berdasarkan berat aktual atau volume. Jika tidak paham metode perhitungannya, bisa jadi Anda akan dikenakan biaya lebih tinggi dari seharusnya.
service

13 Juni 2025

Sejarah Kapal Roro: Dari Militer hingga Jadi Angkutan Logistik
Selama Perang Dunia II, kapal RoRo banyak digunakan untuk mengangkut kendaraan militer dan peralatan perang berat, karena efisiensinya terbukti di medan tempur. Baru pada era 1950-an, kapal RoRo mulai digunakan secara komersial untuk pelayaran niaga.
Tantangan Pengiriman Barang Menggunakan Kapal

11 Juni 2025

Tantangan Pengiriman Barang Menggunakan Kapal
Pengiriman barang melalui jalur laut dengan kapal menjadi solusi logistik utama di Indonesia, mengingat karakteristik geografisnya sebagai negara kepulauan. Namun, dibalik efisiensinya, moda transportasi ini menyimpan sejumlah tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan oleh pelaku industri logistik.
Ini Bedanya Kapal Roro dan Kapal Feri

9 Juni 2025

Ini Bedanya Kapal Roro dan Kapal Feri
Kapal RORO (Roll-On Roll-Off) dan kapal feri seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Kedua jenis kapal ini sama-sama penting dalam mendukung mobilitas dan logistik, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia.

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?