Mengenal Industri FMCG dan Tantangan Didalamnya

9 Mei 2025

Mengenal Industri FMCG dan Prospeknya

Apa itu FMCG?


Kita seringkali mendengar istilah produk Fast Moving Consumer Goods (FCMG) alias barang-barang konsumsi masyarakat yang permintaannya sangat massif. Karena jadi kebutuhan yang banyak dicari orang, membuat siklus peredaraan atau keberadaan stok di pasar cepat berkurang.


Melihat sifat produknya yang merupakan barang kebutuhan masyarakat, maka industri FMCG memainkan peran penting dalam konsumsi masyarakat, bahkan perekonomian nasional.


Sejumlah pakar menyebut, industri FMCG akan tetap eksis selama masih ada kehidupan manusia karena sifat konsumtif manusia untuk mempertahankan kehidupannya.


Produk FMCG umumnya atau sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, produk perawatan pribadi, hingga produk rumah tangga. Diantaranya seperti:


  • Minuman (air mineral, soft drink, jus kemasan, dan lainnya)

     

  • Makanan olahan (pasta seduh, mie instan, sereal, dan sebagainya)

     

  • Makanan beku dan segar (nuggets, sosis, frozen french fries, buah dan sayuran)

     

  • Pastry (snack manis, kue, biskuit, dan sejenisnya)

     

  • Produk kebersihan pribadi dan perawatan tubuh (sabun mandi, sampo, sikat gigi, dan lain-lain)

     

  • Produk kebersihan (sabun cuci piring, deterjen, sabun colek, dan sejenisnya)

     

  • Obat-obatan (vitamin dan obat tanpa resep dokter, serta

     

  • Peralatan kantor (pulpen, pensil, staples, dan lain-lain)

 

 


Industri FMCG Terus Alami Pertumbuhan


Melihat ragam jenis produk FMCG dan jumlah konsumen di Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa, maka nilai pasar industri ini sangatlah fantastis. Hasil riset Compas Market Insight Dashboard menyebut sejak 2022, penjualan FMCG di e-commerce atau pasar tradisional terus mengalami tren positif.


Peningkatan itu terus terjadi setiap tahunnya. Pada 2023 terjadi peningkatan 11% dan 2024 sebesar 34%. Sementara tahun ini, diprediksi bakal jadi peluang jenama di sektor FMCG untuk memaksimalkan penjualannya.
Hasil survei Compas Market Insight Dashboard menyebut nilai penjualan FMCG paling signifikan terlihat pada 2024 yang meningkat dari Rp 56 triliun pada 2023 menjadi Rp 75,4 triliun.


Peningkatan signifikan itu terefleksi dari 4 kategori FMCG, seperti perawatan dan kecantikan yang meningkat dari Rp 29,3 triliun jadi Rp 39,2 triliun. Untuk kategori ibu dan bayi melonjak dari Rp 4,7 triliun ke Rp 7,6 triliun.


Namun, tingginya minat konsumen juga harus diikuti dengan kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman maupun ketepatan kuantitas dan kualitas produk. Jika tidak, maka konsumen akan kecewa dan menggerus kepercayaan terhadap produsen barang sekaligus distributor maupun penjualnya.


Oleh karena itulah, proses distribusi dari setiap produk FMCG wajib diperhatikan. Misalnya dengan memilih mitra jasa logistik profesional dan terpercaya yang punya layanan pengiriman dengan beragam armada dan komprehensif.

 

 


Solusi Logistik SELOG


Salah satu penyedia layanan dan jasa logistik yang bisa jadi pilihan adalah SELOG, lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA) yang juga bagian dari Grup Astra dan telah berpengalaman 20 tahun di industri logistik.


SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.


Setiap layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.


Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.


Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.


Jangan lupa follow media sosial SELOG di instagram @selog_astra serta Linkedin SELOG untuk mendapatkan berbagai info terkini seputar industri logistik.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban

20 Juni 2025

Hal yang Perlu Diketahui dari Pelabuhan Pattimban
Banyak anggapan yang menyebutkan kalau Pelabuhan Patimban dibuat untuk menggantikan atau menyaingi Tanjung Priok di Jakarta Utara. Padahal keduanya justru dirancang untuk berkolaborasi sebagai twin hub port, agar arus logistik dari dan menuju wilayah Jawa Barat, yang selama ini menyumbang 60% ekspor dari Tanjung Priok, bisa lebih lancar, efisien, dan terintegrasi.
Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik

18 Juni 2025

Jenis-jenis Warehouse Sesuai Fungsinya dalam Rantai Logistik
Tanpa keberadaan warehouse yang tepat, proses distribusi barang dari produsen ke konsumen bisa terhambat. Bahkan dalam beberapa kasus, barang yang tidak tersimpan dengan baik bisa mengalami kerusakan sebelum dikirim yang tentu menyebabkan kerugian tidak sedikit.
Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman

16 Juni 2025

Cara Mudah Hitung Muatan Barang saat Pengiriman
Setiap barang yang akan dikirim, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, akan dikenakan tarif berdasarkan berat aktual atau volume. Jika tidak paham metode perhitungannya, bisa jadi Anda akan dikenakan biaya lebih tinggi dari seharusnya.
service

13 Juni 2025

Sejarah Kapal Roro: Dari Militer hingga Jadi Angkutan Logistik
Selama Perang Dunia II, kapal RoRo banyak digunakan untuk mengangkut kendaraan militer dan peralatan perang berat, karena efisiensinya terbukti di medan tempur. Baru pada era 1950-an, kapal RoRo mulai digunakan secara komersial untuk pelayaran niaga.
Tantangan Pengiriman Barang Menggunakan Kapal

11 Juni 2025

Tantangan Pengiriman Barang Menggunakan Kapal
Pengiriman barang melalui jalur laut dengan kapal menjadi solusi logistik utama di Indonesia, mengingat karakteristik geografisnya sebagai negara kepulauan. Namun, dibalik efisiensinya, moda transportasi ini menyimpan sejumlah tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan oleh pelaku industri logistik.
Ini Bedanya Kapal Roro dan Kapal Feri

9 Juni 2025

Ini Bedanya Kapal Roro dan Kapal Feri
Kapal RORO (Roll-On Roll-Off) dan kapal feri seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Kedua jenis kapal ini sama-sama penting dalam mendukung mobilitas dan logistik, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Layanan Logistik

5 Juni 2025

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Layanan Logistik
Logistik yang dikelola dengan baik bisa memberikan dampak signifikan bagi operasional bisnis. Mulai dari pengurangan biaya hingga peningkatan daya saing, logistik merupakan pondasi penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok.
Peran Manajemen Rantai Pasok dalam Industri Agrikultur

4 Juni 2025

Peran Manajemen Rantai Pasok dalam Industri Agrikultur
SCM pada industri Agrikultur mencakup semua aktivitas, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produk akhir sampai ke tangan konsumen. Sehingga setiap langkah bisa dioptimalkan untuk meminimalkan biaya, mengurangi limbah, serta memaksimalkan efisiensi hulu ke hilir.
Mengenal Industri Agrikultur dan Jenisnya

2 Juni 2025

Mengenal Industri Agrikultur dan Jenisnya
Agrikultur menjadi pilar penting dalam menopang kebutuhan pokok masyarakat sekaligus mendongkrak sektor ekonomi, sosial, dan perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2020 sektor pertanian menyumbang 15,46% Produk Domestik Bruto (PDB).
Teknologi AI yang Bisa Dimanfaatkan di Industri Logistik

28 Mei 2025

Teknologi AI yang Bisa Dimanfaatkan di Industri Logistik
AI terbukti mampu memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan produktivitas, mengotomatisasi proses kerja, mengurangi potensi kesalahan, hingga mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?