5 Tantangan Logistik di Industri Otomotif

3 Maret 2025

5 Tantangan Logistik di Industri Otomotif

Industri otomotif menghadapi banyak tantangan di tahun 2025 ini, tidak hanya dari sektor perpajakan dan insentif, tapi juga terdapat tantangan dalam melakukan restocking suku cadang.


Restocking suku cadang merupakan bagian penting dalam menjaga kepuasan pelanggan serta kelancaran operasional bengkel dan dealer.


Sektor logistik yang merupakan urat nadi perekonomian nasional yang bukan hanya menyangkut hajat hidup masyarakat, tetapi juga gerak perputaran ekonomi nasional.


Nah, sektor ini berperan penting juga bagi industri otomotif, terutama di urusan pengiriman suku cadang ke bengkel dan juga dealer. 

 

 


Fungsi logistik dalam bisnis otomotif memainkan peran krusial dalam memastikan kelancaran aliran barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen akhir.


Tanpa manajemen logistik yang efisien, proses produksi dan distribusi kendaraan dapat terganggu, yang pada akhirnya mempengaruhi kepuasan pelanggan. Berikut beberapa tantangan utama yang sering ditemui dalam logistik di industri otomotif:


1. Ketersediaan Suku Cadang yang Tepat dan Tepat Waktu


Keterlambatan pengiriman atau kesalahan dalam spesifikasi suku cadang dapat sangat menghambat operasional bengkel.


Bayangkan jika sebuah bengkel sedang memperbaiki mobil pelanggan, tapi suku cadang yang dibutuhkan (misalnya spare part mesin atau komponen rem) tidak tersedia atau salah kirim. Hal ini akan menyebabkan:


Penundaan Perbaikan: Proses perbaikan kendaraan menjadi lebih lama dari yang seharusnya, membuat pelanggan tidak puas dan berpotensi beralih ke bengkel lain.


Kerugian Finansial: Bengkel tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, yang berarti potensi pendapatan tertunda atau hilang.


Kerusakan Reputasi: Keterlambatan dan kesalahan berulang dapat merusak reputasi bengkel atau dealer di mata pelanggan.


Gangguan Operasional: Rantai operasional bengkel menjadi tidak efisien karena harus menunggu atau mengurus pengembalian suku cadang yang salah.

 

 


2. Frekuensi Permintaan Tinggi (Lonjakan Permintaan)


Permintaan suku cadang di industri otomotif seringkali tidak terduga dan dapat melonjak secara tiba-tiba. Contohnya:


Musim Ramai: Menjelang hari raya atau musim liburan, permintaan layanan servis dan perbaikan kendaraan biasanya meningkat signifikan karena banyak orang mempersiapkan kendaraannya untuk perjalanan jauh.


Permintaan Layanan Khusus: Kampanye recall dari pabrikan, program servis musiman, atau kerusakan massal akibat bencana alam dapat memicu lonjakan permintaan suku cadang tertentu.


Tren Kendaraan Baru: Peluncuran model kendaraan baru dapat meningkatkan permintaan suku cadang tertentu, terutama suku cadang fast-moving atau komponen aksesoris.


3. Pengiriman ke Banyak Lokasi Secara Simultan


Bisnis otomotif seringkali memiliki jaringan distribusi yang luas, mencakup banyak bengkel dan dealer yang tersebar di berbagai wilayah. Mengelola pengiriman suku cadang ke berbagai lokasi ini secara efisien adalah tantangan logistik yang kompleks. Tantangan ini meliputi:

 

 


Koordinasi Logistik yang Rumit: Mengatur pengiriman dari pusat distribusi ke berbagai lokasi dengan jadwal yang berbeda-beda memerlukan koordinasi yang cermat.


Visibilitas Pengiriman yang Terbatas: Tanpa sistem pelacakan yang baik, sulit untuk memantau status pengiriman ke setiap lokasi dan memastikan suku cadang sampai tepat waktu.


Potensi Keterlambatan dan Kesalahan Kirim: Risiko keterlambatan pengiriman atau kesalahan lokasi pengiriman meningkat seiring dengan jumlah lokasi tujuan.


Biaya Transportasi yang Tinggi: Pengiriman ke banyak lokasi yang berjauhan dapat meningkatkan biaya transportasi secara signifikan.


4. Kendala Penyimpanan


Banyak bengkel, terutama bengkel kecil dan menengah, memiliki ruang penyimpanan yang terbatas. Suku cadang otomotif juga bervariasi ukurannya, mulai dari komponen kecil hingga body part yang besar. Tantangan penyimpanan meliputi:


Keterbatasan Ruang: Ruang penyimpanan yang sempit memaksa bengkel untuk membatasi jumlah stok atau menata ruang penyimpanan secara tidak efisien.


Penanganan Suku Cadang yang Beragam Ukuran: Suku cadang berukuran besar atau yang memerlukan penanganan khusus (misalnya baterai atau cairan kimia) membutuhkan ruang dan peralatan penyimpanan khusus.


Risiko Kerusakan dan Kehilangan: Penyimpanan yang tidak teratur dan tidak tepat dapat meningkatkan risiko kerusakan suku cadang (misalnya karat, pecah) atau kehilangan.


Inefisiensi Ruang dan Anggaran: Kelebihan stok dapat memakan ruang penyimpanan dan mengikat modal, sementara kekurangan stok dapat menghambat operasional.

 

 


5. Biaya Logistik yang Tinggi


Distribusi suku cadang otomotif, terutama komponen yang berat dan besar, dapat menimbulkan biaya logistik yang signifikan. Biaya ini meliputi:


Biaya Transportasi: Biaya pengiriman, bahan bakar, tol, dan biaya lain terkait transportasi suku cadang.


Biaya Pergudangan: Biaya sewa gudang, operasional gudang (listrik, tenaga kerja), dan biaya penyimpanan lainnya.


Biaya Penanganan Material: Biaya untuk memuat, membongkar, memindahkan, dan mengemas suku cadang.


Biaya Administrasi dan Asuransi: Biaya administrasi pengiriman, dokumentasi, dan asuransi pengiriman.


Menghadapi tantangan restocking suku cadang di industri otomotif memerlukan strategi yang komprehensif dan terintegrasi. Dengan menerapkan solusi-solusi di atas, bisnis otomotif dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat daya saing di pasar.


Solusinya adalah dengan memilih perusahaan logistik yang mempunyai kredibilitas tinggi dalam hal profesionalitas, efektif dan efisien, serta memiliki jasa layanan yang bersifat one solution adalah hal yang harus dilakukan.

 

 


Solusi Logistik SELOG


Salah satu perusahaan jasa logistik yang bisa jadi rujukan adalah SELOG, lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA), yang juga bagian dari Grup Astra dan telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri logitik.


SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.


Setiap layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.


Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.


Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Mengenal Sertifikasi Halal buat Penyedia Jasa Logistik

29 April 2025

Mengenal Sertifikasi Halal buat Penyedia Jasa Logistik
Pelaksanaan sertifikasi itu berlandaskan pada Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Begini Ciri Perusahaan Logistik Berkualitas

28 April 2025

Begini Ciri Perusahaan Logistik Berkualitas
Memilih perusahaan logistik yang tepat menjadi hal krusial dalam dunia usaha. Di era digital saat ini, mendapatkan informasi tentang profil perusahaan logistik memang mudah. Namun, untuk memastikan kredibilitasnya tetap dibutuhkan ketelitian
Perbedaan Warehouse dan Logistik yang Jarang Disadari

22 April 2025

Perbedaan Warehouse dan Logistik yang Jarang Disadari
Warehouse atau gudang merupakan bangunan komersial yang digunakan untuk menyimpan baranng, baik bahan mentah maupun produk jadi agar tetap aman dan siap digunakan kapan saja untuk keperluan produksi.
Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Sektor Logistik di Indonesia

17 April 2025

Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Sektor Logistik di Indonesia
Ungkapan bahwa infrastruktur merupakan "urat nadi" pertumbuhan ekonomi bukanlah sekadar jargon kosong. Kenyataannya, keberadaan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jaringan kereta api memainkan peran vital dalam menunjang kemajuan perekonomian suatu negara.
Mengenal Contract Logistic: Definisi dan Keunggulannya buat Bisnis

16 April 2025

Mengenal Contract Logistic: Definisi dan Keunggulannya buat Bisnis
Contract Logistic adalah strategi bisnis dimana perusahaan mempercayakan seluruh atau sebagian aktivitas logistiknya kepada penyedia layanan logistik pihak ketiga (3PL/Third Party Logistics).
Melihat Progress Tol Probowangi yang Bisa Bikin Tarif Logistik Turun 20%

14 April 2025

Melihat Progress Tol Probowangi yang Bisa Bikin Tarif Logistik Turun 20%
Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) merupakan proyek jalan tol yang dibangun di Jawa Timur untuk menghubungkan kota Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi yang membentang sejauh 175,4 kilometer.
Mengenal Docking Kapal dan Metodenya

11 April 2025

Mengenal Docking Kapal dan Metodenya
Kegiatan docking kapal dilakukan untuk pemeliharaan kapal seperti memeriksa, memperbaiki kerusakan, dan pengecatan badan kapal. Bahkan, untuk membersihkan badan kapal yang berada di bawah garis air.
10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya

9 April 2025

10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya
Alat berat merupakan sebuah mesin berukuran besar yang didesain untuk menunjang pekerjaan industri seperti konstruksi, pertambangan, perkebunan, dan sejenisnya.
Deretan Truk yang Cocok Buat Angkut Alat Berat

9 April 2025

Deretan Truk yang Cocok Buat Angkut Alat Berat
Truk merupakan kendaraan angkutan yang biasa digunakan untuk mengangkut berbagai jenis barang atau material dengan berbagai jenis dan ukuran. Bahkan tidak jarang muatan yang diangkut merupakan alat berat seperti excavator, bulldozer, grader, dan sejenisnya.
Tantangan Logistik Alat Berat dan Solusinya

8 April 2025

Tantangan Logistik Alat Berat dan Solusinya
Dalam industri konstruksi, logistik tidak hanya dibutuhkan untuk mengantar material, tapi juga mencakup pengelolaan alat berat yang berperan penting dalam kelangsungan proyek.

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?